PSG Vs Nice: Les Parisiens Akhirnya Keok, Dihajar 1-3
Paris, 1 Mei 2025 — Kejutan besar terjadi di Ligue 1 ketika Paris Saint-Germain (PSG) harus menelan kekalahan mengejutkan dari OGC Nice dengan skor 1-3 di Parc des Princes. Kekalahan ini menjadi salah satu kekalahan kandang paling menyakitkan bagi Les Parisiens dalam beberapa musim terakhir.
Awal Laga yang Mengejutkan
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi, namun Nice tampil lebih siap. Di menit ke-12, Terem Moffi membuka keunggulan tim tamu lewat serangan balik cepat yang tak mampu dihentikan oleh lini belakang PSG. Gol tersebut membuat suporter tuan rumah terdiam.
PSG berusaha merespons lewat permainan kombinasi dari Kylian Mbappé dan Ousmane Dembélé, namun solidnya pertahanan Nice yang dikomandoi oleh Jean-Clair Todibo membuat tuan rumah frustrasi sepanjang babak pertama.
Dominasi Nice Berlanjut
Memasuki babak kedua, Nice semakin percaya diri. Di menit ke-53, Gaëtan Laborde menggandakan keunggulan Nice melalui penyelesaian klinis setelah menerima umpan silang dari Jérémie Boga. PSG yang mencoba bermain lebih menyerang justru semakin terbuka di lini belakang.
Upaya PSG memperkecil ketertinggalan akhirnya membuahkan hasil di menit ke-66 lewat gol spektakuler dari Mbappé, namun momentum tersebut tak bertahan lama. Di menit ke-79, Moffi kembali mencetak gol keduanya malam itu, memanfaatkan blunder dari Gianluigi Donnarumma untuk mengunci kemenangan 3-1 bagi tim tamu.
PSG Kehilangan Kendali
Pelatih PSG, Luis Enrique, terlihat frustrasi di pinggir lapangan. Meski melakukan beberapa pergantian pemain, termasuk memasukkan Marco Asensio dan Lee Kang-In, PSG gagal menemukan ritme permainan yang efektif. Lini tengah yang biasanya dikendalikan oleh Vitinha dan Manuel Ugarte kali ini kalah saing dengan gelandang Nice yang bermain agresif dan disiplin.
Dampak Kekalahan
Kekalahan ini menjadi tamparan keras bagi PSG yang tengah memimpin klasemen sementara Ligue 1. Dengan hasil ini, jarak poin dengan pesaing terdekat mereka semakin menipis dan membuka peluang bagi rival-rival seperti AS Monaco dan Marseille untuk mengejar.
Di sisi lain, kemenangan ini menjadi dorongan moral besar bagi OGC Nice yang kini menunjukkan bahwa mereka adalah kuda hitam yang layak diperhitungkan dalam perburuan posisi empat besar.
Baca Juga: Gaet China Garap Industri Baterai, Erick Thohir Boyong Investasi Rp70 Triliun