Air Mata, Tawa, dan Nasib yang Belum Pasti di Liga Spanyol 2024/2025

Real Madrid beaten by Espanyol after late Romero winner

Musim La Liga 2024/2025 telah menjadi panggung drama yang penuh emosi, dengan air mata, tawa, dan nasib yang belum pasti mewarnai perjalanan tim-tim di papan bawah klasemen.

😢 Air Mata: Las Palmas dan Real Valladolid Terdegradasi

Las Palmas harus menerima kenyataan pahit terdegradasi setelah performa yang menurun drastis di paruh kedua musim. Pelatih Diego Martínez mengungkapkan kekecewaannya atas kegagalan mempertahankan performa tim, terutama setelah kehilangan pemain kunci seperti Fábio Silva dan Kirian Rodríguez. Martínez meminta maaf kepada para penggemar dan menekankan pentingnya menjaga semangat tim di sisa pertandingan.

Real Valladolid juga mengalami nasib serupa, terdegradasi ke Segunda División setelah kekalahan dari Real Betis. Musim ini menjadi mimpi buruk bagi mereka, dengan hanya 16 poin dari 27 pertandingan dan performa yang buruk di bawah pelatih interim Álvaro Rubio.

😂 Tawa: Barcelona Juara La Liga

Di sisi lain, Barcelona berhasil memastikan gelar juara La Liga setelah kemenangan 2-0 atas Espanyol. Gol dari Lamine Yamal dan Fermín López membawa Barcelona meraih gelar ganda musim ini, menghindari kekacauan yang terjadi pada perayaan gelar sebelumnya.

🤯 Nasib yang Belum Pasti: Perebutan Zona Degradasi

Pertarungan untuk menghindari degradasi masih berlangsung sengit, dengan beberapa tim berjuang keras di sisa musim:

  • Espanyol: Setelah kekalahan dari Osasuna, mereka berada di ambang degradasi dan harus memenangkan pertandingan terakhir serta berharap hasil tim lain berpihak pada mereka.

  • Getafe: Dengan 39 poin, mereka membutuhkan setidaknya dua poin lagi untuk memastikan tetap di La Liga, meskipun jadwal pertandingan mereka cukup berat.

  • Alavés: Mereka perlu meraih kemenangan dalam dua pertandingan terakhir untuk menghindari degradasi, menghadapi lawan seperti Valladolid dan Osasuna.

  • Leganés: Berada di posisi ke-18 dengan 34 poin, mereka harus memenangkan dua pertandingan terakhir dan berharap tim lain kehilangan poin untuk bertahan di La Liga.

Musim ini menunjukkan betapa kompetitifnya La Liga, dengan nasib tim-tim di papan bawah masih belum pasti hingga pertandingan terakhir.

Baca Juga: Gambaran Kontras Duka dan Euforia di Stade de la Mosson